Zeus Menang Ratusan Juta Rupiah Apa Ya
Uang Ratusan Juta Rupiah Jatuh di Jalan
Senin, 5 Desember 2022
Sebut pelaksanaan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Tahun 2024 sukses, Burhanudin, Bupati Belitung Timur (Beltim), sampaikan estimasi transaksi ekonomi (perputaran uang) selama event JPJR Tahun 2024 berlangsung dari awal hingga akhir mencapai Rp. 750 juta rupiah, serta retribusi parkir mencapai Rp.15 juta rupiah.
“Alhamdulillah, JPJR Tahun 2024 ini terlaksana dengan sukses, hal ini ditandai dengan perputaran uang selama event kurang lebih ada 750 juta Rupiah”, sebut Bupati Beltim yang akrab disapa Aan ini.
“Selain itu, selama event juga kita berhasil mendapatkan retribusi parkir sebesar Rp.15 juta Rupiah,” tambahnya lagi saat diwawancarai disela penutupan JPJR Tahun 2024 di Lapangan Yagor, Manggar, Jumat (08/09/24).
Sebelumnya, saat menyampaikan sambutannya, Aan juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh pelaksanaan rangkaian JPJR tahun 2024 yang merupakan event pariwisata skala nasional ini.
Selain itu dengan mengangkat tema “Jejak Peradaban Urang Darat”, Aan juga merasa sudah sangat tepat karena tema ini mengangkat sejarah Kabupaten Belitung Timur sebagai salah satu simpul penting dalam jalur pelayaran rempah di dunia, sehingga memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Beltim.
“Tentunya kita semua bangga karena JPJR ini kan event yang berskala nasional, serta tentunya temanya juga sangat tepat karena tema ini mengangkat sejarah Beltim sebagai salah satu simpul penting dalam jalur pelayaran rempah di dunia”, jelas Aan dalam sambutannya.
Tidak lupa, Aan juga berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada para anak-anak muda Beltim untuk tidak melupakan sejarah dan budaya daerah sebagai masyarakat di Belitung Timur. Karena sejarah dan budaya merupakan indentitas diri yang perlu dijaga nilai dan keberadaannya sampai kapan pun.
“Terakhir, saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat terutama para anak muda Beltim, teruslah jaga dan pelihara sejarah dan budaya, karena itu adalah identitas kita sebagai masyarakat Belitung Timur”, tutup Aan dalam kesempatan wawancaranya.