Tiket Kereta Yogyakarta Bandara Yia

Tiket Kereta Yogyakarta Bandara Yia

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penggunaan kereta api dari Stasiun Yogyakarta menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) atau sebaliknya, mengefisienkan waktu perjalanan penumpang.

“Untuk waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA mencapai sekitar 90 menit menggunakan kendaraan darat. Jika, menggunakan KA Bandara YIA, waktu tempuh hanya sekitar 40 menit,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menhub mengecek Stasiun Kereta Bandara YIA dan ikut melakukan perjalanan ke Stasiun Yogyakarta sembari menyapa penumpang.

“Ada ibu berumur 91 tahun dan mahasiswa yang ikut naik kereta bandara. Semua orang bisa mengakses dan memanfaatkan kereta bandara. Semoga semakin banyak bandara yang memiliki integrasi antarmoda,” ujar Budi.

Dalam satu hari, Budi mengungkapkan, Kereta Bandara YIA melakukan perjalanan sebanyak 21 kali pulang pergi (PP). Adapun stasiun yang dilewati antara lain Stasiun Wates dan Stasiun Yogyakarta.

Menhub menyebut YIA telah memiliki integrasi antar moda yang sangat baik, karena memiliki memiliki akses transportasi yang beragam seperti bus Damri dan kereta bandara.

Budi juga sempat meninjau terminal keberangkatan, ruang tunggu penumpang, serta area komersil. Menhub mengatakan YIA dapat merepresentasikan Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia.

“Di sini ada instalasi seni, pertunjukan kesenian, musisi, seniman tari, hingga produk-produk lokal unggulan. Yogyakarta International Airport akan menjadi showcase Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia,” ujar Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Jakarta – Pekerjaan besar sedang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Saat ini DJKA tengah fokus melakukan pengujian Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pengujian dimaksudkan untuk memenuhi standar tertentu sehingga laik dan layak operasional agar keselamatan bisa terjamin, seperti yang sudah ditetapkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian.

“Sebelum dioperasikan, baik prasarana maupun sarana harus dilakukan pengujian,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri di Jakarta Kamis (12/08).

Menurut Zulfikri, setelah hampir rampung semua pembangunan prasarana perkeretaapian, secara simultan dilakukan pengujian baik sisi prasarana dan sarana. Semua proses pengujian untuk KA Bandara YIA ini dilakukan dengan ketat, sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Rangkaian pengujian yang dilakukan antara lain pengujian prasarana meliputi kelaikan prasarana sipil dan track, sinyal dan telekomunikasi, training operation dan pendinasan persinyalan. Selain itu, ada pengujian beban statis dan dinamis jembatan, serta pengujian track dengan kereta ukur/akselerometer.

Pengujian sarana terbatas atau tanpa penumpang pada jalur ganda juga telah dilakukan sejak 19 Juli 2021 lalu pada jalur hilir dengan mengoperasikan KRDE, rangkaian KLB Balas dan juga uji coba lokomotif diesel. Pengujian fasilitas operasional dan safety assessment juga telah selesai dilakukan.

Dalam pengujian ini dilibatkan semua unsur terkait antara lain tim penguji dari Balai Pengujian Perkeretaapian, tim dari direktorat teknis terkait di DJKA, Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, kontraktor, konsultan, serta operator (PT.KAI dan PT.Angkasa Pura l).

Semua hasil temuan dan rekomendasi pengujian prasarana, sarana maupun safety assesment akan ditindaklanjuti agar unsur keselamatan betul-betul terpenuhi. "Temuan dan rekomendasi ada yang sifatnya mayor dan minor, tentu ini juga perlu waktu untuk dilakukan perbaikan dan penyesuain sesuai temuan yang ada", tegas Zulfikri.

Zulfikri menerangkan, bahwa untuk KA Bandara YIA ini paling tidak ada tiga tahapan yang akan dilakukan setelah proses pengujian selesai.

Tahap pertama yaitu commissioning, rencananya tanggal 17 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021. Tahap ini dilakukan dengan sekema Perjalanan Luar Biasa (PLB) KRDE tanpa penumpang atau penumpang tertentu untuk keperluan teknis. Tujuan tahap ini adalah untuk setting parameter serta integrasi sistem memastikan kesiapan prasarana dan sarana yang digunakan.

Tahap kedua yaitu trial and run, dilakukan PLB KRDE dengan penumpang terbatas atau undangan. Jadual pengoperasian KA pada tahap ini telah disesuaikan dengan jadual penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta. Tujuan tahap ini adalah untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pola operasi, misalnya jam keberangkatan, stasiun pemberhentian, ticketing system, dan pelayanan lainnya serta persiapan akhir menuju waktu pengoperasian secara komersial KA Bandara YIA ini."

Tahap ketiga yang merupakan tahap terakhir adalah tahap operasional komersial/pelayanan, yaitu KA Bandara ini beroperasi melayani masyarakat dengan berbayar. Direncanakan untuk tahap awal akan terdapat 30 perjalanan KA per hari dengan waktu perjalanan 39 menit. PT. KAI selaku operator kereta api akan menyiapkan 4 trainset dengan sistem untuk operasi, perawatan, dan cadangan.

KA Bandara ini nanti akan berhenti di tiga stasiun pelayanan yaitu Stasiun Tugu Yogya, Stasiun Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA dengan head way rata rata 60 menit. Apabila kondisi penerbangan sudah normal maka frekuensi akan ditingkatkan bertahap sampai 56 perjalanan dengan headway rata rata 30 menit.

Libatkan Masyarakat melalui Program Padat Karya

Pembangunan KA Bandara Yogyakarta International Airport (KA YIA) yang per Agustus ini memasuki tahap akhir, dalam perjalanan pembangunannya sangat membawa berkah bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan dengan program Padat Karya Tunai.

Program Padat Karya Tunai berlangsung dari Januari sampai Juni 2021, berlokasi di 3 (tiga) desa yaitu Desa Glagah, Kaligintung dan Kalidengen yang tersebar di Kecamatan Temon dan Kulon Progo.

Menurut Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya pada Jumat (13/8) program padat karya tunai yang dilakukan ini menyerap sebanyak 431 tenaga kerja lokal dan selama konstruksi menyerap 57.300 oranghari dengan realisasi anggaran Rp4,9 miliar.

Jenis pekerjaan padat karya tunai ini, lanjut Putu, adalah pekerjaan non skill, pekerjaan yang tidak memerlukan kemampuan teknis tertentu, bisa dikerjakan oleh masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. Jenis pekerjaannya seperti penjagaan semboyan dan alat kerja, flagman, penyiraman debu, pekerjaan bekisting, pembesian dan cor, perbaikan jalan akses, pekerjaan galian kabel dan gelar kabel, pembongkaran direksi kit, serta pekerjaan konstruksi sipil sederhana lainnya. Para pekerja direkrut dari masyarakat di sekitar lokasi, koordinasi dengan aparat desa terkait dan selama pandemi ini semua di pekerja lapangan menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker.

Putu juga menambahkan bahwa masyarakat sekitar menyambut baik program Padat Karya Tunai ini. Program ini sangat membantu masyarakat di sekitar lokasi proyek untuk ambil bagian dalam pembangunan perkeretaapian, terlebih bisa memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan di tengah pandemi ini.

“Masyarakat sangat senang dengan program ini, jadi ada pemasukan untuk keperluan sehari-hari, apalagi di kondisi seperti ini (pandemi). Ditjen Perkeretaapian terus memprogramkan Padat Karya Tunai dalam setiap kegiatan pembangunan, kita ingin melibatkan masyarakat setempat agar mereka bisa langsung merasakan manfaat pembangunan, membantu perekonomian dengan memperkuat daya beli serta bisa mensejahterakan masyarakat sekitar”, lanjut Putu.

Dibangunnya kereta bandara, menurut Putu nantinya akan menjadi transportasi publik andalan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk pergerakan dari dan menuju ke bandara. (IS/AS/HG/HT/JD)

Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menuju Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo bisa menggunakan Kereta Api Bandara yang berangkat dari Stasiun Tugu Jogja maupun sebaliknya dari YIA ke Stasiun Tugu.

Pastikan telah mengantongi jadwal keberangkatan kereta api bandara sebelum menuju stasiun agar anda bisa melakukan persiapan. Harga tiket KA Bandara Reguler Rp20 ribu.

Berikut Jadwal Kereta Bandara YIA Selasa 12 Desember 2023

Dari Stasiun Tugu Yogyakarta tujuan YIA:

Dari YIA tujuan Stasiun Tugu Yogyakarta

Untuk pembelian tiket kereta bandara kini cukup mudah dan bisa dibeli secara online sehingga anda tidak perlu repot menuju ke lokasi langsung. Kereta bandara dikelola PT Railink. Pembelian tiket kereta Bandara YIA jika ingin memesan secara online dengan menggunakan Aplikasi KA Bandara, Website Railink, dan KAI Acces dengan harga tiket Rp 20.000.

- Pastikan gadget anda terkoneksi internet dan kunjungi reservation.railink.co.id di browser smartphone atau PC anda.

- Ketika sampai di halaman beranda, pilih tampilkan form reservasi.

- Pilih menu “Make Reservation” dan klik reguler jika ingin menentukan tanggal tiket, dan pilih flexi time jika jadwal keberangkatannya tidak ditentukan.

- Anda dapat memilih tiket sekali jalan atau pulang pergi pada menu reguler maupun fleksi time.

- Jika Anda memilih tiket pulang pergi, isikan asal keberangkatan, bisa dari stasiun Wates atau Stasiun Jogja dan tujuan ke YIA, bisa juga sebaliknya.

- Pilih tanggal pulang dan tanggal pergi serta jumlah penumpang yang akan berangkat.

- Keluar hasil informasi jadwal keberangkatan yang bisa anda pilih, centang jadwal yang anda inginkan.

- Centang setuju dengan syarat dan ketentuan di bagian bawah, klik lanjutkan.

- Isi identitas informasi penumpang dengan benar dan teliti. Centang kolom “I am not Robot”

- Klik Lanjutkan dan konfirmasi data yang sudah diisi.

- Pilih metode pembayaran yang ingin digunakan dan bayar sesuai panduan yang diberikan. Pilih selesaikan pemesanan.

- Jika pembayaran sudah terkonfirmasi, anda akan mendapatkan detail tiket dan pemesanan tiket pun selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Harianjogja.com, JOGJA—Pembelian tiket kereta Bandara YIA jika ingin memesan secara online bisa menggunakan Aplikasi KA Bandara, Website Railink, dan KAI Acces.

Adapun harga tiket Rp 20.000 untuk KA Bandara YIA Reguler dan Rp50.000 untuk KA Bandara YIA Xpress, serta Rp10.000 untuk tujuan dari Stasun Tugu Yogyakarta berhenti di Stasiun Wates.

Pembelian tiket kereta bandara kini cukup mudah dan bisa dibeli secara online sehingga anda tidak perlu repot menuju ke lokasi langsung. Kereta bandara dikelola PT Railink.

Berikut Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA via railink.co.id:

1. Pastikan gadget anda terkoneksi internet dan kunjungi reservation.railink.co.id di browser smartphone atau PC anda.

2  Ketika sampai di halaman beranda, pilih tampilkan form reservasi.

3. Pilih menu “Make Reservation” dan klik reguler jika ingin menentukan tanggal tiket, dan pilih flexi time jika jadwal keberangkatannya tidak ditentukan.

4. Anda dapat memilih tiket sekali jalan atau pulang pergi pada menu reguler maupun fleksi time.

5. Jika Anda memilih tiket pulang pergi, isikan asal keberangkatan, bisa dari stasiun Wates atau Stasiun Jogja dan tujuan ke YIA, bisa juga sebaliknya.

6. Pilih tanggal pulang dan tanggal pergi serta jumlah penumpang yang akan berangkat.

7. Keluar hasil informasi jadwal keberangkatan yang bisa anda pilih, centang jadwal yang anda inginkan.

8. Centang setuju dengan syarat dan ketentuan di bagian bawah, klik lanjutkan.

9. Isi identitas informasi penumpang dengan benar dan teliti. Centang kolom “I am not Robot”

10. Klik Lanjutkan dan konfirmasi data yang sudah diisi.

11. Pilih metode pembayaran yang ingin digunakan dan bayar sesuai panduan yang diberikan. Pilih selesaikan pemesanan.

12. Jika pembayaran sudah terkonfirmasi, anda akan mendapatkan detail tiket dan pemesanan tiket pun selesai.

Jika ingin membeli tiket KA Bandara YIA secara offline bisa langsung datang ke Stasiun Tugu atau Stasiun di Bandara YIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News